Senin, 02 Mei 2016

PERMASALAHAN TRANSPORTASI DI INDONESIA

PERMASALAHAN TRANSPORTASI DI INDONESIA

Saat ini transportasi yang layak dan efektif sudah menjadi bagian yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Transportasi termasuk bagian penting untuk menunjang berbagai kegiatan di sebuah kota, termasuk di indonesia .
Transportasi merupakan kebutuhan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dikarenakan hampir semua kegiatan manusia tidak lepas dari proses transportasi.
Alat transportasi dapat dibagi dalam tiga jenis, yakni transportasi darat, transportasi laut dan transportasi udara.

Pembangunan transportasi Indonesia saat ini terfokus pada pembangunan di darat. Hal itu wajar karena kondisi jalan di darat pun tergolong cukup memprihatinkan. Indonesia mempunyai panjang jalan 300.000 km tetapi kondisi jalan yang layak hanya 60%. Masalah tersebut bukan menjadi suatu alasan bagi pemerintah untuk memfokuskan pembangunan transportasi di darat saja karena wilayah Indoensia sebagian besar adalah wilayah lautan.
Berbagai kasus kecelakaan dalam berbagai moda transportasi terjadi di Indonesia. Hal tersebut dikarenakan masih rendahnya tanggung jawab, teknologi yang belum maju, dan sistem transportasi yang sangat buruk. Kasus kecelakaan transportasi publik telah menewaskan beriu-ribu orang dan mencerminkan kurang tegasnya hukum yang berlaku di Indonesia.
Banyaknya kecelakaan yang terjadi di Indonesia pada dua tahun terakhir ini menunjukkan bahwa masalah transportasi adalah suatu masalah yang serius. Transportasi berhubungan erat dengan manusia dan masyarakat sebagai pengguna jasa dan konsumen. Merupakan suatu hal yang sangat ironis ketika alat transportasi yang layak telah menjadi suatu kebutuhan primer bagi penggunanya akan tetapi, pada kenyataannya alat transportasi yang layak tidak tersedia di masyarakat.

Permasalahan Transportasi
Beberapa permasalahan transportasi di beberapa wilayah di Indonesia, terutama pada daerah perkotaan sebagai berikut.
Perkotaan sebagai wilayah pusat bisnis memerlukan sarana dan prasaran yang lebih banyak dibanding wilayah pedesaan. Hal ini agar segala kegiatan manusia di kota dapat didukung secara memadai. Namun seiring dengan berjalannya waktu bertambahnya jumlah penduduk suatu wilayah menjadi penyebab meningkatnya kebutuhan akan alat transportasi. Karena bertambahnya penggunaan transportasi di suatu wilayah mengakibatkan wilayah tersebut mengalami kemacetan.
Pada umumnya, permasalahan transportasi terletak pada ketidakseimbangan antara kebutuhan sarana, prasarana dan fasilitas transportasi, serta pertumbuhan penduduk dan juga perkembangan ekonomi suatu daerah atau wilayah. Di beberapa kota atau wilayah tertentu di Indonesia masih dijumpai keberadaan prasarana yang tidak seimbang dengan keberadaan dari sarana transportasi. Sarana transportasi tidak seimbang dengan fasilitas penunjang transportasi, tidak seimbang dengan pertumbuhan penduduk, serta tidak seimbangnya perkembangan ekonomi dengan pembangunan wilayah dan daerah.
Contoh permasalahan transportasi di indonesia saat ini ialah :
1.       Kecelakaan Lalu Lintas
2.       Kemacetan
3.       Fasilitas
Berikut adalah permasalahan transportasi :

1.       Kecelakaan Lalu Lintas
Menurut data badan pusat statistik tahun 2008, ada 59,164 ribu kejadian kecelakaan lalu lintas, dengan 20,188 korbannya meninggal dunia, 23,440 ruka berat dan 55,731 luka ringan. Sedangkan kerugiannya mencapai Rp.131,207 Juta.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kecelakaan lalu lintas terutama di darat sangatlah beragam, mulai dari faktor pengemudi, faktor kendaraan dan faktor cuaca.

a. Faktor Manusia
Faktor manusia sebagai pengemudi merupakan faktor yang paling dominan dalam kecelakaan. Hampir semua kejadian kecelakaan didahului dengan pelanggaran rambu-rambu lalu lintas. Pelanggaran dapat terjadi karena sengaja melanggar, ketidaktahuan terhadap arti aturan yang berlaku ataupun tidak melihat ketentuan yang diberlakukan atau pula pura-pura tidak tahu.Selain itu manusia sebagai pengguna jalan raya sering sekali lalai bahkan ugal ugalan dalam mengendarai kendaraan, tidak sedikit angka kecelakaan lalu lintas diakibatkan karena membawa kendaraan dalam keadaan mabuk, mengantuk, dan mudah terpancing oleh ulah pengguna jalan lainnya yang mungkin dapat memancing untuk balapan di jalan umum.
Banyaknya kasus kecelakaan darat selama ini dikarenakan supir kendaraan yang mengantuk saat mengemudi, hal ini biasanya terjadi pada kendaraan-kendaraan yang muatannya berupa barang, seringkali kendaraan tersebut melakukan perjalanan di malam hari dengan menempuh rute yang cukup jauh sehingga diperlukan kondisi tubuh yang baik.
Banyaknya jumlah kendaraan bermotor yang beroperasi di jalan terkadang tidak diikuti dengan kesadaran pengguna jalan untuk mentaati rambu-rambu lalu lintas atau saling menghormani sesama pengguna jalan, padahal contoh kejadian kecelakaan yang merenggut nyawa sudah sering diberitakan di media masa. Ketidakdisiplinan dari pengguna jalan ini tentu dapat membahayakan pengguna jalan yang lain, manusia tidak akan tau apakah ia akan mengalami kecelakaan lalu lintas sebagai korban yang ditubruk atau menjadi tersangka penabrakan.

 
b. Faktor Kendaraan
Faktor kendaraan yang paling sering terjadi adalah ban pecah, rem tidak berfungsi sebagaimana seharusnya, kelelahan logam yang mengakibatkan bagian kendaraan patah, peralatan yang sudah aus tidak diganti dan berbagai penyebab lainnya. Keseluruhan faktor kendaraan sangat terkait dengan technologi yang digunakan, perawatan yang dilakukan terhadap kendaraan. Untuk mengurangi faktor kendaraan perawatan dan perbaikan kendaraan diperlukan, disamping itu adanya kewajiban untuk melakukan pengujian kendaraan bermotor secara reguler.
Pengujian kendaraan bermotor secara regular merupakan hal wajib yang seharusya dilakukan setipa pemilik kendaraan bermotor apakah kendaraannya masih layak jalan. Pelaksanaan Pengujian kendaraan bermotor di Unit PKB dan pemeriksaan dilakukan oleh Penguji yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh pemerintah, bagi kendaraan yang memenuhi kelaikan akan disahkan oleh pejabat yang ditunjuk akan diberi tanda uji. Pada pengujian berkala, hal yang akan diuji adalah :
·         Sistem pengereman dan daya pengereman
·         Lampu-lampu dan daya pancar lampu utama
·         Emisi gas buang
·         Sistem kemudi beserta kaki-kakinya
·         Speedometer
Apabila kinerja pejabat yang menguji kendaraan bermotor masyarakat ini bereja dengan baik dan jujur, pastinya kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh alat transportasi pasti bisa ditekan, namun masalah rendahnya kinerja birokrasi dimana masih bisa ditemukan celah-celah untuk melakukan aksi tidak jujur dari pada oknum birokrat selama ini. Selain itu, masyarakat juga tidak patuh dengan ketentuan tersebut dan mereka kurang berminat atau bahkan tidak mau meluangkan waktu untuk menguji kelayakan jalan kendaraan bermotor mereka.
 
c. Faktor Cuaca
Hari hujan juga mempengaruhi kinerja kendaraan seperti jarak pengereman menjadi lebih jauh, jalan menjadi lebih licin, jarak pandang juga terpengaruh karena penghapus kaca tidak bisa bekerja secara sempurna atau lebatnya hujan mengakibatkan jarak pandang menjadi lebih pendek. Asap dan kabut juga bisa mengganggu jarak pandang, terutama di daerah pegunungan.
Angka kecelakaan yang cukup tinggi di Indonesia sungguh disayangkan karena kecelakaan lalu lintas menimbulkan korban secara materil maupun korban hilangnya nyawa seseorang yang berdampak sosial pada keluarga atau sanak saudara, semisal kepala keluarga yang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas, maka kemungkinan besar keluarga dari orang tersebut akan kehilangan pemasukan dan terancam mengalami penurunan kualitas hidup. Kecelakaan lalu lintas umumnya terjadi di darat karena jumlah moda transportasi di darat yang lebih banyak dari pada di laut maupun udara namun sistem perencanaan serta penanganannya masih jauh dari harapan. Pola pengaturan atau penataan jaringan jalan juga dapat menjadi faktor penyebab kecelakaan lalu lintas darat, jalan yang berlubang ditambah dengan kurangnya fasilitas transportasi contohnya lambu penerangan jalan, maka resiko kecelakaan cukup tinggi.

 
2.      Kemacetan
Kemacetan merupakan salah satu masalah yang dinilai paling mengganggu kenyamanan pengguna transportasi darat, kemacetan dapat mengurangi efektifitas kerja maupun kegiatan masayarakat, memperlambar manusia untuk melakukan katifitas, meningkatkan polusi udara, polusi suara serta merupakan pemborosan bahan bakar yang semakin hari semakin menipis.
Kemacetan lalu-lintas di jalan raya disebabkan ruas-ruas jalan sudah tidak mampu menampung luapan arus kendaraan yang datang serta luasan dari jalan tersebut tidak seimbang dengan jumlah kendaraan yang melintas. Hal ini terjadi, juga karena pengaruh hambatan samping yang tinggi, sehingga mengakibatkan penyempitan ruas jalan, seperti: parkir di badan jalan, berjualan di trotoar dan badan jalan, pangkalan becak dan angkutan umum, kegiatan sosial yang menggunakan badan jalan, serta adanya masyarakat yang berjalan di badan jalan. Selain itu, kemacetan juga sering terjadi akibat manajemen transportasi yang kurang baik, ditambah lagi tingginya aksesibilitas kegunaan lahan di sekitar sisi jalan tersebut.
Kemacetan lalu lintas juga seringkali disebabkan rendahnya tingkat kedisiplinan pengguna jalan, misalnya parkir di badan jalan, angkutan umum yang sering berhenti di sembarang tempat, kendaraan-kendaraan yang enggan rapat kiri ataupun kendaraan-kendaraan yang membelok di sembarang tempat. Ledakan jumlah kendaraan bermotor juga merupakan faktor kuat terjadinya kemacetan di Indonesia, bila dibandingka dengan negara-negara tetangga, Masyarakat Indonesia terbilang enggan untuk jalan kaki untuk menempuh perjalanan rute pendek, mereka lebih memilih menaiki kendaraan bermotor meski jarak perjalanan yang ia tempuh tidak terlalu jauh, hal ini dikarenakan rendahnya fasilitas pedestrian yang ada.
 
Kondisi kemacetan di Indonesia
Kemacetan juga menurunkan kualitas suatu wilayah di mata negara-negara lain, angka  keacetan yang tinggi bisa menurunkan minta pariwisata untuk melakukan perjalanan di negara tersebut. Kemacetan merupakan momok bagi sistem transportasi, kemacetan terjadi karena banyak faktor dan menimbulkan bebragai permasalahan baru, singkat kata, sitem transportasi membutuhkan sistem yang terintegerasi dengan baik.
Setiap individu maupun pihak sebagai elemen warga Indonesia harus sadar bahwa persoalan kemacetan lalu-lintas yang dialami hampir semua warga kota dapat berakibat destruktif terhadap kehidupan bermasyarakat. Bila tidak terasa hasil upaya nyata dalam mengatasi persoalan ini, masyarakat bisa kehilangan kepercayaan kepada pemerintahnya, bisa terjadi degradasi perilaku sosial yang tidak diinginkan, dan sangat jelas akan terjadi kemerosotan produktivitas dari tiap-tiap elemen tersebut. Pemerintah sebagai pemegang kekuasaan tertinggi serta pembuat keputusan harus mulai bekerja lebih optimal dan tegas dalam mengatasi masalah transportasi di Indonesia, khususnya yang sudah menjadi perbincangan khalayak umum, kemacetan.
3.      Kurangnya Fasilitas Transportasi

Pertumbuhan dan perkembangan suatu kota yang pesat tanpa diikuti dengan pengadaan sistem trasnportasi yang memadai untuk ukuran kota itu merupakan bentuk besarnya demand daripadasupply nya, begitu pula kebalikannya, lajunya pertumbuhan sistem transportasi yang tidak sesuai dengan ukuran perkembangan suatu kota, merupakan wujud supply lebih besar daripada demanduntuk transportasi.
Apabila kesenjangan atau gap antara kebutuhan akan transportasi dengan penyediaan sistem transportasi ini dibiarkan berkepanjangan, dalam jangka panjang akan menimbulka masalah yang lebih rumit dalam penyelenggaraan transportasi kota, Seperti tidak diberikannya hak-hak pengguna jalan dengan baik, ontohnya adalah hak-hak pejalan kaki, atau orang cacat dan lansia yang seharusnya memiliki jalur yang berbeda, aman dan nyaman.
Contoh nyata dari kurangnya fasilitas transportasi adalaha ketika moment mudik lebaran tiba, di saat itu banyak orang yang membutuhkan angkutan umum untuk pulang ke kampung halaman beserta keluarganya ataupun individu, hal ini seharusnya sudah menjadi pertimbangan khusus oleh pemerintah daerah namun faktanya masih banyak orang yang harus berdesakan di dalam bus atau kereta api, bahkan ada pula yang tidak bisa melakukan aktifitas mudik karena kehabisan tiket.
Contoh lain dari kurangnya fasilitas transportasi adalah jumlah kereta api yang sangat minim dengan kualitas yang sangat rendah, hal ini memicu banyak permasalahn seperti keamanan di dalam gerbong kereta api menjadi tidak terjamin dan banyaknya masyarakat yang akhirnya lebih memilih duduk di atas gerbong daripada harus berdesakan di dalam gerbong kereta api, hal ini juga akan memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Solusi agar permasalah transpotasi ini bisa diatasi, sebagai berikut :
1.       Melakukan sosialisasi peraturan lalu lintas khususnya terhadap penggunaan rambu dan marka jalan bagi pemakai jalan, sehingga terwujud keamanan dan keselamtan lalu lintas.
2.       Peningkatan koordinasi antara pihak pemda atau dinas perhubungan dengan kepolisian dalam penegakan peraturan lalu lintas.
3.       Pembangunan, penambahan, perbaikan sarana dan prasaran serta fasilitas transportasi sejalan dengan tuntutan perkembangan wilayah atau daerah.
4.       Kebijaksanaan sistem angkutan massal sebagai upaya pemecahan masalah kemacetan dapat diteruskan pelaksanaannya.
5.       Orientasi pada era globalisasi, terutama dalam hal modal yang memenuhi standar nasional, regional dan internasional, sedangkan personil memenuhi kualifikasi dan kesetaraan terutama dalam hal kompetensi.
6.       Penciptaan iklim bagi investor dalam negeri dan investor luar negeri sebagai patner dalam menyediakan, mengusahakan serta membangun sarana dan prasarana fasilitas transportasi.
7.       Membudayakan kerja sama dengan lembaga penelitian pengembangan perguruan tinggi negeri maupun swasta sebagai mitra dalam pembangunan.

Alternatif Penanganan
Transportasi Berkelanjutan
Perencanaan transportasi yang brekelanjutan adalah dimana sebuah perencanaan tersebut tidak hanya memikirkan keuntungan dan kepentingan jangka pendek namun juga mempertimangkan keberlanjutan perencanaan tersebut pada jangka menengah hingga jangka panjang.
Perencanaan transportasi yang berkelanjutan tidak hanya mempertimbangkan aspek transportasi saja dalam perencanaannya namun aspek-aspek lain seperti ekonomi dan lingkungan. Memang tidak mudah merencanakan transportasi berkelanjutan apalagi melihat kondisi transportasi di Indonesia yang sudah cukup kompleks, khususnya transportasi darat dimana tingkat mobilitasnya jauh lebih tinggi daripada transportasi laut ataupun udara.
Beberapa dampak yang bisa timbul akibat penerapan perencanaan transportasi berkelanjutan ini adalah :
·         Mengurangi penggunaan BBM dan Mengurang Polusi
hal ini bisa didapat karena berkurangnya orang yang melakukan perjalanan dengan menggunakan kendaraan bermotor, dengan meningkatkan penggunaan sepeda atau berjalan kaki, hal ini tentu akan berdampak positif pada penurunan tingkat pembuangan emisi ke udara, mengingkatkan angka kesehatan pernafasan masyarakat serta mengurangi beban negara dalam pendanaan BBM.
·         Mengurangi Kemacetan
Dengan mengurangi pemakaian kendaraan bermotor, jumlah kendaraan yang melintasi jelan raya akan berkurang, hal ini bisa mengurangi resiko kemacetan di jam-jam sibuk atau di jalan-jalan tertentu, dengan perencaanaan transportasi yang berkelanjutan, diharapkan dampak positif yang akan ditimbulkan dari lengkah-langkah nya bisa saling berkaitan, seperti halnya pengurangan kendaraan bermotor yang akan mengurangi kemacetan sehingga mengurangi angka kecelakaan lalu lintas.

Alternatif-alternatif yang telah disebutkan diatas adalah upaya-upaya yang dapat dilakukan pemerintah Indonesia untuk mengatasi permasalahan-permasalahan transportasi, khusunya permasalahan yang ada pada sistem transportasi darat, mangingat transportasi darat memiliki sistem dan permasalahan yang lebih kompleks. Namun alternatif-alternatif tersebut hanya akan sia-sia apabila tidak diimbangi dengan kesadaran semua pihak untuk mencapai sebuah sistem transportasi Indonesia yang berkelanjutan.

Senin, 25 April 2016

PERTEMUAN 5 : MEDIA MASSA

MEDIA MASSA


Pengertian Media Massa
Apa itu media massa?
Media massa adalah alat yang digunakan dalam penyampaian pesan-pesan dari sumber kepada khalayak (menerima) dengan menggunakan alat-alat komunikasi mekanis seperti surat kabar, film, radio, TV (Cangara, 2002).
Media massa adalah faktor lingkungan yang mengubah perilaku khalayak melalui proses pelaziman klasik, pelaziman operan atau proses imitasi (belajar sosial). Dua fungsi dari media massa adalah media massa memenuhi kebutuhan akan fantasi dan informasi (Rakhmat, 2001).
Menurut Leksikon Komunikasi, media massa adalah “sarana penyampai pesan yang berhubungan langsung dengan masyarakat luas misalnya radio, televisi, dan surat kabar”.

 Pengaruh Perkembangan Media Massa Terhadap  Masyarakat
Pengaruh yang ditimbulkan media massa berdasarkan teori kontemporer Pengaruh media terhadap masyarakat telah menumbuhkan pembaharuan-pembaharuan yang cepat dalam masyarakat. Pembaharuan yang berwujud perubahan ada yang ke arah negatif dan ada yang ke arah positif.  Pengaruh media tersebut berkaitan dengan aspek-aspek lain seperti sifat komunikator, isi/informasi dari media itu sendiri, serta tanggapan dari masyarakat. Misalnya media membujuk untuk menggunakan suatu produk tertentu ataupun secara tidak langsung membujuk untuk mendukung ideologi politik tertentu maupun partai tertentu. Sehubungan dengan hal tersebut, ada beberapa teori kontemporer yang berkaitan dengan pengaruh komunikasi massa yang digolongkan dalam empat bagian, yaitu:

  • ·        Teori perbedaan Individu
Menurut teori ini terdapat kecendrungan baru dalam pembentukan watak sesorang melalui proses belajar. Adanya perbedaan pola pikir dan motivasi didasarkan pada pengalaman belajar. Perbedaan individu disebabkan karena perbedaan lingkungan yang menghasilakan perbedaan pandangan dalam menghadapi sesuatu. Lingkungan akan mempengaruhi sikap, nilai-nilai serta kepercayaan yang mendasari kepribadian mereka dalam menaggapi informasi yang datang. Dengan demikian pengaruh media terhadap individu akan berbeda-beda satu sama lain.

  • ·        Teori Penggolongan Sosial
Penggolongan sosial lebih didasarkan pada tingkat penghasilan, seks, pendidikan, tempat tinggal maupun agama. Dalam teori ini dikatakan bahwa masyarakat yang memiliki sifat-sifat tertentu yang cenderung sama akan membentuk sikap-sikap yang sama dalam menghadapi stimuli tertentu. Persamaan ini berpengaruh terhadap tanggapan mereka dalam menerima pesan yang disampaikan media massa.

  • ·        Teori Hubungan Sosial
Menurut teori ini kebanyakan masyarakat menerima pesan yang disampaikan media banyak di peroleh melalui hubungan atau kontak dengan orang lain dari pada menerima langsung dari media massa. Dalam hal ini hubungan antar pribadi mempunyai pengaruh yang kuat terhadap penyampaian informasi oleh media.

  • ·        Teori Norma-Norma Budaya
Teori ini menganggap bahwa pesan/informasi yang disampaikan oleh media massa dengan cara-cara tertentu dapat menimbulkan tafsiran yang berbeda-beda oleh masyarakat sesuai dengan budayanya. Hal ini secara tidak langsung menunjukkan bahwa media mempengaruhi sikap individu.



Jenis-Jenis Media Massa

1. Media Massa Cetak (Printed Media). Media massa yang dicetak dalam lembaran kertas.
Dari segi formatnya dan ukuran kertas, media massa cetak secara rinci meliputi koran atau suratkabar (ukuran kertas broadsheet atau 1/2 plano), tabloid (1/2 broadsheet), majalah (1/2 tabloid atau kertas ukuran folio/kwarto), buku (1/2 majalah), newsletter (folio/kwarto, jumlah halaman lazimnya 4-8), dan buletin (1/2 majalah, jumlah halaman lazimnya 4-8). Isi media massa umumnya terbagi tiga bagian atau tiga jenis tulisan: berita, opini, dan feature.

2. Media Massa Elektronik (Electronic Media). Jenis media massa yang isinya disebarluaskan melalui suara atau gambar dan suara dengan menggunakan teknologi elektro, seperti radio, televisi, dan film.

3. Media Online (Online Media, Cybermedia), yakni media massa yang dapat kita temukan di internet (situs web).

Karakteristik Media Massa
·         Publisitas, yakni disebarluaskan kepada publik, khalayak, atau orang banyak.

  • ·       Universalitas, pesannya bersifat umum, tentang segala aspek kehidupan dan semua peristiwa di berbagai tempat, juga menyangkut kepentingan umum karena sasaran dan pendengarnya orang banyak (masyarakat umum).
  • ·         Periodisitas, tetap atau berkala, misalnya harian atau mingguan, atau siaran sekian jam per hari.

  • ·      Kontinuitas, berkesinambungan atau terus-menerus sesuai dengan priode mengudara atau        jadwal terbit.
  • ·      Aktualitas, berisi hal-hal baru, seperti informasi atau laporan peristiwa terbaru, tips baru, dan  sebagainya. Aktualitas juga berarti kecepatan penyampaian informasi kepada publik.
Fungsi Media Massa

  • Efektifitas. Dengan adanya media komunikasi akan mempermudah kelancaran dalam penyampaian informasi.
  • Efisiensi. Dengan menggunakan media komunikasi akan mempercepat penyampaian informasi.
  • Konkrit. Dengan memakai media komunikasi akan membantu mempercepat isi pesan yang memiliki sifat abstrak.
  • Motivatif - dengan menggunakan media komunikasi akan lebih semangat melakukan komunikasi.
Dampak Positif Dan Negatif Media Massa
Dampak Positif
Kesan positif media massa terhadap masyarakat ialah masyarakat akan memperoleh sesuatu berita dengan lebih pantas. Contohnya berita pengeboman WTC dan peperangan di Iraq,walaupun berada di negara yang berbeza namum maklumat dan informasi dengan pantas melaluimedia massa. Hal ini akan menyebabkan masyarakat bersikap lebih peka. Pertukaran ide dan pendapat ini mampu mendorong masyarakatuntuk berusaha ke arah yang lebih baik. Selain itu media amat mempengaruhi kesan kognitif media seperti pembentukkan sikap iaitu perkara yang berlaku dalam persekitaran yang berkaitan dengan ekonomi, politik, agama, kemanan, maupun peristiwa

Dampak Negatif
Media massa merupakan salah satu alat untuk menyebarkan informasi, pesan, opini, rumor, gossip, propaganda dll kepada masyarakat luas. Media massa terdiri dari televisi, surat kabar, majalah, radio dan film. Media massa akan mempengaruhi masyarakat ketika pola pemerintahan yang dianut oleh negara tersebut menganut sistem pers liberalisme dan sistem pers tanggung jawab sosial. Di era globalisasi zaman sekarang, semua serba modern.Setiap perubahan terasa sangat cepat.Trend fashion, musik, selera makanan-minuman. Media massa menjadi wadah untuk menampung berita-berita tersebut dan siap di sebar luaskan ke publik. Peran media massa di era globalisasi ini adalah, dengan adanya televisi, radio, majalah, film, surat kabar mengakibatkan berita yang tersebar semakin tidak berkualitas bahkan terkadang melanggar hukum walaupun penyebarannya semakin cepat.
 
Peran Media Massa    
Peran media massa dalam kehidupan sosial, terutama dalam masyarakat modern telah memainkan peranan yang begitu penting. Media dipandang sebagai jendela yang memungkinkan khalayak melihat apa yang sedang terjadi di luar sana.

  • 1.    Media juga sering dianggap sebagai a mirror of event in society and the world, implying a faithful reflection. Cermin berbagai peristiwa yang ada di masyarakat dan dunia, yang merefleksikan apa adanya. Karenanya para pengelola media sering merasa tidak “bersalah” jika isi media penuh dengan kekerasan, konflik, pornografi dan berbagai keburukan lain, karena memang menurut mereka faktanya demikian, media hanya sebagai refleksi fakta, terlepas dari suka atau tidak suka.
  • 2.    Memandang media massa sebagai filter, atau gatekeeper yang menyeleksi berbagai hal untuk diberi perhatian atau tidak. Media senantiasa memilih isu, informasi atau bentuk content yang lain berdasar standar para pengelolanya. Disini khalayak “dipilihkan” oleh media tentang apa-apa yang layak diketahui dan mendapat perhatian.
  • 3.  Media massa seringkali pula dipandang sebagai guide, penunjuk jalan atau interpreter, yang menerjemahkan dan menunjukkan arah atas berbagai ketidakpastian, atau alternatif yang beragam.
  • 4.   Melihat media massa sebagai forum untuk mempresentasikan berbagai informasi dan ide-ide kepada khalayak, sehingga memungkin terjadinya tanggapan dan umpan balik.
  • 5.    Media massa sebagai interlocutor, yang tidak hanya sekadar tempat berlalu lalangnya informasi, tetapi juga partner komunikasi yang memungkinkan terjadinya komunikasi interaktif.
Kesimpulannya, media massa memiliki fungsi mendidik, mengawasi, menghibur dan memberi pengaruh. Sesuai dengan peran dan fungsi dari media massa, maka media komunikasi ini merupakan salah satu yang paling dominan memberikan pengaruh dalam mengkonstruksi realitas kehidupan. Secara umum media massa merupakan sarana penyampaian informasi dari sumber informasi (komunikator) kepada penerima informasi (komunikan).
Masuknya informasi oleh media massa membawa dampak perubahan sosial dalam kehidupan masyarakat. Artinya media massa dalam hal ini berwajah ganda. Informasi yang sampai kemasyarakat dapat ditanggapi berbeda-beda oleh setiap individu tergantung pada kepentingannya masing-masing serta tergatung dari kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan informasi yang datang secara proporsional.
Dampak yang paling kontras dirasakan dikalangan masyarakat ialah perubahan gaya hidup  dan pola tingkah laku yang menuntut masyarakat bersikap serba instant sehingga menyebabkan terjadi pergeseran nilai-nilai budaya dalam kehidupan masyarakat. Sadar atau tidak masyarakat pun masuk kedalamnya bahkan menuntut lebih dari itu. Kehadiran media massa dirasakan lebih berpengaruh terhadap generasi muda yang sedang berada dalam tahap pencarian jati diri.

Sabtu, 16 April 2016

PERTEMUAN 4 : KOMUNIKASI PUBLIK DAN MASSA


KOMUNIKASI PUBLIK DAN MASA

Definisi Komunikasi
Secara Etimologis kata komunikasi berasal dari bahasa Inggris yaitu dari kata Communication yang berasal dari kata Latin Communicatio yang bersuber dari kata Communis yang berarti sama,sama disini adalah sama makna. Definisi yang di kumpulkan oleh Dance (1970).
Definisi Publik
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mendefinisikan Publik sebagai orang banyak (umum). Sedangkan dalam bahasa Inggris, Publik diserap dari kata Public artinya milik bangsa, negara atau komunitas dalam jumlah yang besar atau dipertahankan atau digunakan oleh masyarakat/komunitas secara keseluruhan. Publik juga berasal dari bahasa latin Publicus yang artinya kedewasaan, dalam pengertian tentang pelajaran ini adalah membawa ide kepada masyarakat.
Ciri–ciri Komunikasi Publik :
  • Satu pihak (pendengar) cenderung lebih pasif
  • Interaksi antara sumber dan penerima terbatas
  • Umpan balik yang diberikan terbatas
  • Dilakukan di tempat umum seperti di kelas, auditorium, tempat ibadah.
  • Dihadiri oleh sejumlah besar orang
  • Biasanya telah direncanakan
  • Sering bertujuan untuk memberikan penerangan, menghibur, memberikan penghormatan dan membujuk

Unsur-Unsur Dalam Komunikasi Publik
1)      Sumber/Komunikator
Adalah pembuat atau pengirim pesan informasi. Sumber ini bisa terdiri dari 1 orang ataupun bisa juga dalam kelompok misalnya dari Partai,Organisasi.
2)      Pesan
Adalah sesuatu yang disampaikan oleh sumber/komunikator kepada penerima/komunikan. Penyampaian pesan dalam komunikasi publik ini berupa ide atau gagasan, informasi, ajakan, dan sebagainya kepada orang banyak sebagai bentuk dari pencerahan,atau tindakan sosialisasi.
3)      Media
Adalah alat yang digunakan untuk memindahkan pesan dari kominikator kepada komunikan. Sarana komunikasi publik yaitu segala saluran yang bisa menyampaikan pesan kepada publik.
4)   Penerima/Komunikan
Adalah pihak yang menjadi sasaran pesan yang dikirim oleh komunikator.
5)   Efek/Pengaruh
Adalah perbedaan antara apa yang dipikirkan,dirasakan,dan dilakukan oleh komunikan sebelum dan sesudah menerima pesan dari komunikator.
6)   Umpan balik/Feedback
Adalah suatu bentuk tanggapan balik dari komunikan/penerima setelah memperoleh pesan dari komunikator

Sarana komunikasi publik yaitu segala saluran yang bisa menyampaikan pesan kepada publik:
·         Media Massa
·         Orasi pada rapat umum 
·         Aksi demonstrasi
·         Blog
·         Situs Jejaring Sosial
·         Kolom komentar di website/blog
·         E-mail, milis
·         SMS
·         Surat
·         Surat Pembaca
·         Reklame 
·         Spanduk

Hambatan-Hambatan Dalam Komunikasi Publik
Gangguan atau hambatan itu secara umum dapat dikelompokkan menjadi hambatan internal dan hambatan eksternal ,yaitu:
1.      Hambatan Internal, adalah hambatan yang berasal dari dalam diri
individu yang terkait kondisi fisik dan psikologis. Contohnya, jika
seorang mengalami gangguan pendengaran maka ia akan mengalami hambatan komunikasi. Demikian pula seseorang yang sedang tertekan (depresi) tidak akan dapat melakukan komunikasi dengan baik.
2.      Hambatan Eksternal, adalah hambatan yang berasal dari luar individu yang terkait dengan lingkungan fisik dan lingkungan sosial budaya.
Contohnya, suara gaduh dari lingkungan sekitar dapat menyebabkan
komunikasi tidak berjalan lancar. Contoh lainnya, perbedaan latar
belakang sosial budaya dapat menyebabkan salah pengertian.

Contoh Kegiatan Komunikasi Publik
1.      Seminar
Pada umumnya merupakan sebuah bentuk pengajaran akademis baik dari sebuah universitas maupun diberikan oleh suatu organisasi komersial atau profesional.
2.      Persentasi
Adalah suatu kegiatan kegiatan pengajuan suatu topik,pendapat,atau informasi kepada orang lain.
3.      Kampanye
Adalah sebuah tindakan doktrin bertujuan mendapatkan pencapaian dukungan,usaha kampanye bisa dilakukan oleh perorangan atau sekelompok orang yang terorganisir untuk melakukan pencapaian suatu proses pengambilan keputusan didalam suatu kelompok, kampanye bisa juga dilakukan guna mempengaruhi,menghambat,membelokan pencapaian.
4.      Sosialisasi
Adalah sebuah proses penanaman atau transfer kebiasaan atau nilai dan aturan dari suatu generasi ke generasi lainnya dalam sebuah kelompok atau masyarakat.
5.      Rapat
Adalah pertemuan atau perkumpulannya minimal 2 orang atau lebih untuk memutuskan suatu tujuan.
6.   Pengajian
Merupakan pendidikan nonformal yang khusus dalam bidang agama.

KOMUNIKASI MASSA
Komunikasi Massa adalah bentuk komunikasi yang menggunakan saluran (Media) dalam menghubungkan komunikator dan komunikan secara massal, berjumblah banyak, terpencar, sangat heterogen dan menimbulkan efek tertentu. Selain itu pesan yang disampaikan cenderung terbuka dan mencapai khalayak dengan serentak.
Contoh media massa :
1. Cetak : surat kabar, majalah
2. Non Cetak : radio, televisi internet, film
Menurut Charles R. Wright menyatakan komunikasi massa berfungsi untuk kegiatan penyelidikan (surveillance), kegiatan mengkorelasikan, yaitu menghubungkan satu kejadian dengan fakta yang lain dan menarik kesimpulan, selain itu juga berfungsi sebagai sarana hiburan.
Menurut Joseph R. Dominick komunikasi massa adalah suatu proses dimana suatu organisasi yang kompleks dengan bantuan satu atau lebih mesin memproduksi dan mengirimkan pesan kepada khalayak yang besar, heterogen dan tersebar.

Ciri-ciri komunikasi massa menurut narudin (2004)
·         Komunikator melembaga
·         Pesan bersifat umum
·         Komunikasi berlangsung satu arah
·         Komunikasi bersifat heterogen
·         Menimbulkan keserempakan
·         Mengandalkan peralatan teknis
·         Dikontrol oleh gatekeeper

Efek komunikasi massa
Menurut Onong Uchyana Effendi (2006) yang termasuk efek komunikasi massa adalah
1. Efek kognitif : Pengetahuan
2. Efek  Afektif : Perasaan, emosi
3. Efek  Konatif atau Efek Behavioral : Perilaku

Karakteristik komunikasi massa
Sifat komunikan
Komunikasi massa yang ditujukan kepada khalayak yang jumblahnya relatif besar, heterogen, dan anonim. Jumblah besar yang dimaksudkan hanya dalam periode waktu yang singkat saja dan  tidak dapat diukur, beberapa total jumblahnya. Bersifat heterogen berarti khalayak bersifat berasal dari latar belakang dan pendidikan, usia, suku, agama, pekerjaan.

Sifat media massa
Serempak dan cepat. Serempak (Simultanety) berarti bahwa keserempakan kontak antara komunikator  dengan komunikan yang demikian besar jumblahnya. Pada saat yang sama, media massa dapat membuat khalayak secara serempak dapat menaruh perhatian kepada pesan yang disampaikan oleh komunikator. Selain itu sifat dari media massa adalah cepat(rapid), yang berarti memungkinkan pesan yang disampaikan pada banyak orang dalam waktu yang cepat.

Sifat pesan
Pesan yang disampaikan melalui media massa adalah bersifat umum (Public). Media massa adalah sarana untuk menyampaikan pesan kepada khalayak, bukan untuk kelompok orang tertentu. Karena pesan komunikasi melalui media massa sifatnya umum, maka lingkungannya menjadi universal tentang segala hal, dan dari berbagai tempat di seluruh dunia. Sifat lain dari pesan melalui media massa adalah sejenak (Transient), yaitu hanya untuk sajian seketika saja.

Sifat komunikator

Karena media massa merupakan lembaga organisasi, maka komunikator dalam komunikasi massa, seperti wartawan, utradara, penyiar, pembawa acara, adalah komunikator yang terlembagakan. Media massa merupakan organisasi yang rumit, pesan-pesan yang disampaikan kepada khalayak adalah hasil kerja kolektif, oleh sebap itu, berhasil tidaknya komunikasi massa ditentukan oleh berbagai faktor yang terdapat dalam orginisasi massa.

Sumber :

http://de-nenisriutari.blogspot.co.id/2015/01/materi-mata-kuliah-teori-komunikasi.html

PERTEMUAN 3 : KOMUNIKASI EFEKTIF


KOMUNIKASI EFEKTIF
Komunikasi efektif terdiri dari dua istilah : komunikasi dan efektif. Komunikasi adalah proses menyampaikan atau berbagi informasi, pikiran, dan perasaan melalui lisan, tulisan, atau bahasa tubuh. Efektif artinya membawa hasil atau mencapai tujuan.
Komunikasi efektif adalah komunikasi yang tepat sasaran, berhasil guna atau mencapai tujuan. Menyampaikan informasi (to inform), menghibur (to entertain), atau membujuk (to persuade).
Komunikasi di katakan efektif jika informasi, pemikiran, atau pesan yang di sampaikan dapat diterima dan dipahami dengan baik sehingga menciptakan kesamaan persepsi, mengubah perilaku, atau mendapatkan informasi (menjadi tahu/paham)

Syarat-syarat untuk berkomunikasi secara efektif adalah antara lain :
  • Menciptakan suasana yang menguntungkan.
  • Menggunakan bahasa yang mudah ditangkap dan dimengerti.
  • Pesan yang disampaikan dapat menggugah perhatian atau minat di pihak komunikan.
  • Pesan dapat menggugah kepentingan dipihak komunikan yang dapat menguntungkannya.
  • Pesan dapat menumbuhkan sesuatu penghargaan atau reward di pihk komunikan.
  • Berbicara tentag minat atau awareness di pihak komunikan, dapat dikemukakan bahwa minat akan timbul bilamana ada unsure-unsur sebagai berikut :
  • Tersedianya suatu hal yang menarik minat.
  • Terdapat kontras, yaitu perbedaan antara hal yang satu dengan lainnya, sehingga apa yang menonjol itu menumbuhkan perhatian.

·         Terdapat harapan untuk mendapat keuntungan atau mungkin gangguan dari hal yang dimaksudkan.


Tujuannya adalah memberi kemudahan dalam memahami pesan yang diberikan.
Bentuk komunikasi efektif :
   1. Komunikasi verbal efektif :
       - Berlangsung secara timbal balik.
       - Makna pesan ringkas dan jelas.
       - Bahasa mudah dipahami.
       - Cara penyampaian mudah diterima.
       - Disampaikan secara tulus.
       - Mempunyai tujuan yang jelas.
       - Memperlihatkan norma yang berlaku.
       - Disertai dengan humor.

   2. Komunikasi non verbal :
        Yang perlu di perhatikan dalam komunikasi non verbal adalah :
       - Penampilan visik.
       - Sikap tubuh dan cara berjalan.
       - Ekspresi wajah.
       - Sentuhan

Kemampuan Komunikasi Yang Efektif contohnya :

1. Berikan kesan bahwa anda antusias berbicara dengan mereka
Beri mereka kesan bahwa anda lebih suka berbicara dengan mereka daripada orang lain di muka bumi ini. Ketika anda memberi mereka kesan bahwa anda sangat antusias berbicara dengan mereka dan bahwa anda peduli kepada mereka, anda membuat perasaan mereka lebih positif dan percaya diri. Mereka akan lebih terbuka kepada anda dan sangat mungkin memiliki percakapan yang mendalam dengan anda.

2. Ajukan pertanyaan tentang minat mereka
Ajukan pertanyaan terbuka yang akan membuat mereka berbicara tentang minat dan kehidupan mereka. Galilah sedetail mungkin sehingga akan membantu mereka memperoleh perspektif baru tentang diri mereka sendiri dan tujuan hidup mereka.

3. Beradaptasi dengan bahasa tubuh dan perasaan mereka
Rasakan bagaimana perasaan mereka pada saat ini dengan mengamati bahasa tubuh dan nada suara. Dari sudut pandang ini, anda dapat menyesuaikan kata-kata, bahasa tubuh, dan nada suara anda sehingga mereka akan merespon lebih positif.

4. Tunjukkan rasa persetujuan: Katakan kepada mereka apa yang anda kagumi tentang mereka danmengapa
Salah satu cara terbaik untuk segera berhubungan dengan orang adalah dengan menjadi jujur dan memberitahu mereka mengapa anda menyukai atau mengagumi mereka. Jika menyatakan secara langsung dirasakan kurang tepat, cobalah dengan pernyataan tidak langsung. Kedua pendekatan tersebut bisa sama-sama efektif.

5. Dengarkan dengan penuh perhatian semua yang mereka katakan
Jangan terlalu berfokus pada apa yang akan Anda katakan selanjutnya selagi mereka berbicara. Sebaliknya, dengarkan setiap kata yang mereka katakan dan responlah serelevan mungkin. Hal ini menunjukkan bahwa anda benar-benar mendengarkan apa yang mereka katakan dan anda sepenuhnya terlibat di dalam suasana bersama dengan mereka. Juga pastikan untuk bertanya setiap kali ada sesuatu yang tidak mengerti pada hal-hal yang mereka katakan. Anda tentu saja ingin menghindari semua penyimpangan yang mungkin terjadi dalam komunikasi jika anda ingin mengembangkan hubungan yang sepenuhnya dengan orang tersebut.

6. Beri mereka kontak mata yang lama
kontak mata yang kuat mengkomunikasikan kepada orang lain bahwa anda tidak hanya terpikat oleh mereka dan apa yang mereka katakan tetapi juga menunjukkan bahwa anda dapat dipercaya. Ketika dilakukan dengan tidak berlebihan, mereka juga akan menganggap anda yakin pada diri anda sendiri karena kesediaan anda untuk bertemu mereka secara langsung. Akibatnya, orang secara alami akan lebih memperhatikan anda dan apa yang anda katakan.

7. Ungkapkan diri anda sebanyak mungkin
Salah satu cara terbaik untuk mendapatkan kepercayaan seseorang adalahdengan mengungkapkan diri seterbuka mungkin. Bercerita tentang kejadian yang menarik dari hidup anda atau hanya menggambarkan contoh lucu dari kehidupan normal sehari-hari. Ketika anda bercerita tentang diri anda, pastikan untuk tidak menyebutkan hal-hal yang menyimpang terlalu jauh dari minat mereka atau bahkan berlebihan. Anda dapat membiarkan mereka mengetahui lebih jauh tentang diri anda seiring membangun sebuah ikatan. Bila anda menggunakan kata-kata tersebut, anda membuatnya tampak seperti anda dan mereka berada di tim yang sama, sementara orang lain berada di tim yang berbeda.

9. Berikan mereka senyuman terbaik anda.
Ketika anda tersenyum pada orang, anda menyampaikan pesan bahwa anda menyukai mereka dan kehadiran mereka membawa anda kebahagiaan. Tersenyum pada mereka akan menyebabkan mereka sadar ingin tersenyum kembali pada anda yang secara langsung akan membangun hubungan antara anda berdua.

10. Menawarkan saran yang bermanfaat
Kenalkan tempat makan yang pernah anda kunjungi, film yang anda tonton, orang-orang baik yang mereka ingin temui, buku yang anda baca, peluang karir atau apa pun yang terpikirkan oleh anda. Jelaskan apa yang menarik dari orang-orang, tempat atau hal-hal tersebut. Jika anda memberi ide yang cukup menarik perhatian mereka, mereka akan mencari anda ketika mereka memerlukan seseorang untuk membantu membuat keputusan tentang apa yang harus dilakukan selanjutnya.

11. Beri mereka motivasi
Jika orang yang anda hadapi lebih muda atau dalam posisi yang lebih sulit dari anda, mereka mungkin ingin mendengar beberapa kata motivasi dari anda karena anda lebih berpengalaman atau anda tampaknya menjalani kehidupan dengan baik . Jika anda ingin memiliki hubungan yang sehat dengan orang tersebut, anda tentu saja tidak ingin tampak seperti anda memiliki semuanya sementara mereka tidak. Yakinkan mereka bahwa mereka dapat melampaui masalah dan keterbatasan mereka, sehingga mereka akan berharap menjadikan anda sebagai teman yang enak untuk diajak bicara.

12. Tampil dengan tingkat energi yang sedikit lebih tinggi dibanding orang lain
Umumnya, orang ingin berada di sekitar orang-orang yang akan mengangkat mereka, bukannya membawa mereka ke bawah. Jika anda secara konsisten memiliki tingkat energi yang lebih rendah daripada orang lain, mereka secara alami akan menjauh dari Anda menuju seseorang yang lebih energik. Untuk mencegah hal ini terjadi, secara konsisten tunjukkan dengan suara dan bahasa tubuh anda bahwa anda memiliki tingkat energi yang sedikit lebih tinggi sehingga mereka akan merasa lebih bersemangat dan positif berada di sekitar Anda. Namun jangan juga anda terlalu berlebihan berenergik sehingga menyebabkan orang-orang tampak seperti tidak berdaya. Energi dan gairah yang tepat akan membangun antusiasme mereka.

13. Sebut nama mereka dengan cara yang menyenangkan telinga mereka
Nama seseorang adalah salah satu kata yang memiliki emosional yang sangat kuat bagi mereka. Tapi hal itu belum tentu seberapa sering anda katakan nama seseorang, namun lebih pada bagaimana anda mengatakannya. Hal Ini dapat terbantu dengan cara anda berlatih mengatakan nama seseorang untuk satu atau dua menit sampai anda merasakan adanya emosional yang kuat. Ketika anda menyebutkan nama mereka lebih menyentuh dibanding orang lain yang mereka kenal, mereka akan menemukan bahwa anda lah yang paling berkesan.

14. Tawarkan untuk menjalani hubungan selangkah lebih maju
Ada beberapa hal yang dapat anda lakukan untuk memajukan persahabatan anda dengan seseorang: tawaran untuk makan dengan mereka, berbicara sambil minum kopi, melihat pertandingan olahraga, dll. Meskipun jika orang tersebut tidak menerima tawaran anda, mereka akan tetap tersanjung bahwa anda ingin mereka menjalani persahabatan ke tingkat yang lebih dalam. Di satu sisi, mereka akan memandang anda karena anda memiliki keberanian untuk membangun persahabatan bukan mengharapkan persahabatan yang instan.

Sumber :
http://www.akuinginsukses.com/14-teknik-komunikasi-yang-paling-efektif/