MEDIA MASSA
Pengertian Media Massa
Apa itu media
massa?
Media massa adalah
alat yang digunakan dalam penyampaian pesan-pesan dari sumber kepada khalayak
(menerima) dengan menggunakan alat-alat komunikasi mekanis seperti surat kabar,
film, radio, TV (Cangara, 2002).
Media massa adalah
faktor lingkungan yang mengubah perilaku khalayak melalui proses pelaziman
klasik, pelaziman operan atau proses imitasi (belajar sosial). Dua fungsi dari
media massa adalah media massa memenuhi kebutuhan akan fantasi dan informasi
(Rakhmat, 2001).
Menurut Leksikon
Komunikasi, media massa adalah “sarana penyampai pesan yang berhubungan
langsung dengan masyarakat luas misalnya radio,
televisi, dan surat kabar”.
Pengaruh
Perkembangan Media Massa Terhadap Masyarakat
Pengaruh yang
ditimbulkan media massa berdasarkan teori kontemporer Pengaruh media terhadap
masyarakat telah menumbuhkan pembaharuan-pembaharuan yang cepat dalam
masyarakat. Pembaharuan yang berwujud perubahan ada yang ke arah negatif dan
ada yang ke arah positif. Pengaruh media tersebut berkaitan dengan
aspek-aspek lain seperti sifat komunikator, isi/informasi dari media itu
sendiri, serta tanggapan dari masyarakat. Misalnya media membujuk
untuk menggunakan suatu produk tertentu ataupun secara tidak langsung membujuk
untuk mendukung ideologi politik tertentu maupun partai tertentu. Sehubungan
dengan hal tersebut, ada beberapa teori kontemporer yang berkaitan dengan
pengaruh komunikasi massa yang digolongkan dalam empat bagian, yaitu:
- · Teori perbedaan Individu
Menurut teori ini
terdapat kecendrungan baru dalam pembentukan watak sesorang melalui proses
belajar. Adanya perbedaan pola pikir dan motivasi didasarkan pada pengalaman belajar.
Perbedaan individu disebabkan karena perbedaan lingkungan yang menghasilakan
perbedaan pandangan dalam menghadapi sesuatu. Lingkungan akan mempengaruhi
sikap, nilai-nilai serta kepercayaan yang mendasari kepribadian mereka dalam
menaggapi informasi yang datang. Dengan demikian pengaruh media terhadap
individu akan berbeda-beda satu sama lain.
- · Teori Penggolongan Sosial
Penggolongan
sosial lebih didasarkan pada tingkat penghasilan, seks, pendidikan, tempat
tinggal maupun agama. Dalam teori ini dikatakan bahwa masyarakat yang memiliki
sifat-sifat tertentu yang cenderung sama akan membentuk sikap-sikap yang sama
dalam menghadapi stimuli tertentu. Persamaan ini berpengaruh terhadap tanggapan
mereka dalam menerima pesan yang disampaikan media massa.
- · Teori Hubungan Sosial
Menurut teori ini
kebanyakan masyarakat menerima pesan yang disampaikan media banyak di peroleh
melalui hubungan atau kontak dengan orang lain dari pada menerima langsung dari
media massa. Dalam hal ini hubungan antar pribadi mempunyai pengaruh yang kuat
terhadap penyampaian informasi oleh media.
- · Teori Norma-Norma Budaya
Teori ini
menganggap bahwa pesan/informasi yang disampaikan oleh media massa dengan
cara-cara tertentu dapat menimbulkan tafsiran yang berbeda-beda oleh masyarakat
sesuai dengan budayanya. Hal ini secara tidak langsung menunjukkan bahwa media
mempengaruhi sikap individu.
Jenis-Jenis
Media Massa
1. Media Massa
Cetak (Printed Media). Media massa yang dicetak dalam lembaran kertas.
Dari segi
formatnya dan ukuran kertas, media massa cetak secara rinci meliputi koran atau
suratkabar (ukuran kertas broadsheet atau 1/2 plano), tabloid (1/2 broadsheet),
majalah (1/2 tabloid atau kertas ukuran folio/kwarto), buku (1/2
majalah), newsletter (folio/kwarto, jumlah halaman lazimnya 4-8), dan buletin
(1/2 majalah, jumlah halaman lazimnya 4-8). Isi media massa umumnya terbagi
tiga bagian atau tiga jenis tulisan: berita, opini, dan feature.
2. Media Massa
Elektronik (Electronic Media). Jenis media massa yang isinya disebarluaskan
melalui suara atau gambar dan suara dengan menggunakan teknologi elektro,
seperti radio, televisi, dan film.
3. Media Online (Online Media, Cybermedia), yakni media massa yang dapat kita temukan di internet (situs web).
Karakteristik Media Massa
·
Publisitas,
yakni disebarluaskan kepada publik, khalayak, atau orang banyak.
- · Universalitas, pesannya bersifat umum, tentang segala aspek kehidupan dan semua peristiwa di berbagai tempat, juga menyangkut kepentingan umum karena sasaran dan pendengarnya orang banyak (masyarakat umum).
- · Periodisitas, tetap atau berkala, misalnya harian atau mingguan, atau siaran sekian jam per hari.
- · Kontinuitas, berkesinambungan atau terus-menerus sesuai dengan priode mengudara atau jadwal terbit.
- · Aktualitas, berisi hal-hal baru, seperti informasi atau laporan peristiwa terbaru, tips baru, dan sebagainya. Aktualitas juga berarti kecepatan penyampaian informasi kepada publik.
Fungsi Media Massa
- Efektifitas. Dengan adanya media komunikasi akan mempermudah kelancaran dalam penyampaian informasi.
- Efisiensi. Dengan menggunakan media komunikasi akan mempercepat penyampaian informasi.
- Konkrit. Dengan memakai media komunikasi akan membantu mempercepat isi pesan yang memiliki sifat abstrak.
- Motivatif - dengan menggunakan media komunikasi akan lebih semangat melakukan komunikasi.
Dampak Positif Dan Negatif Media Massa
Dampak Positif
Kesan positif
media massa terhadap masyarakat ialah masyarakat akan memperoleh sesuatu berita
dengan lebih pantas. Contohnya berita pengeboman WTC dan peperangan di
Iraq,walaupun berada di negara yang berbeza namum maklumat dan informasi dengan
pantas melaluimedia massa. Hal ini akan menyebabkan masyarakat bersikap lebih
peka. Pertukaran
ide dan pendapat ini mampu mendorong masyarakatuntuk berusaha ke arah yang
lebih baik. Selain itu media amat mempengaruhi kesan kognitif media seperti
pembentukkan sikap iaitu perkara yang berlaku dalam persekitaran yang berkaitan
dengan ekonomi, politik, agama, kemanan, maupun peristiwa
Dampak Negatif
Media massa
merupakan salah satu alat untuk menyebarkan informasi, pesan, opini, rumor,
gossip, propaganda dll kepada masyarakat luas. Media massa terdiri dari
televisi, surat kabar, majalah, radio dan film. Media massa akan mempengaruhi
masyarakat ketika pola pemerintahan yang dianut oleh negara tersebut menganut
sistem pers liberalisme dan sistem pers tanggung jawab sosial. Di era
globalisasi zaman sekarang, semua serba modern.Setiap perubahan terasa sangat
cepat.Trend fashion, musik, selera makanan-minuman. Media massa menjadi wadah untuk
menampung berita-berita tersebut dan siap di sebar luaskan ke publik. Peran
media massa di era globalisasi ini adalah, dengan adanya televisi, radio,
majalah, film, surat kabar mengakibatkan berita yang tersebar semakin tidak
berkualitas bahkan terkadang melanggar hukum walaupun penyebarannya semakin
cepat.
Peran Media Massa
Peran media massa
dalam kehidupan sosial, terutama dalam masyarakat modern telah memainkan
peranan yang begitu penting. Media dipandang sebagai jendela yang memungkinkan
khalayak melihat apa yang sedang terjadi di luar sana.
- 1. Media juga sering dianggap sebagai a mirror of event in society and the world, implying a faithful reflection. Cermin berbagai peristiwa yang ada di masyarakat dan dunia, yang merefleksikan apa adanya. Karenanya para pengelola media sering merasa tidak “bersalah” jika isi media penuh dengan kekerasan, konflik, pornografi dan berbagai keburukan lain, karena memang menurut mereka faktanya demikian, media hanya sebagai refleksi fakta, terlepas dari suka atau tidak suka.
- 2. Memandang media massa sebagai filter, atau gatekeeper yang menyeleksi berbagai hal untuk diberi perhatian atau tidak. Media senantiasa memilih isu, informasi atau bentuk content yang lain berdasar standar para pengelolanya. Disini khalayak “dipilihkan” oleh media tentang apa-apa yang layak diketahui dan mendapat perhatian.
- 3. Media massa seringkali pula dipandang sebagai guide, penunjuk jalan atau interpreter, yang menerjemahkan dan menunjukkan arah atas berbagai ketidakpastian, atau alternatif yang beragam.
- 4. Melihat media massa sebagai forum untuk mempresentasikan berbagai informasi dan ide-ide kepada khalayak, sehingga memungkin terjadinya tanggapan dan umpan balik.
- 5. Media massa sebagai interlocutor, yang tidak hanya sekadar tempat berlalu lalangnya informasi, tetapi juga partner komunikasi yang memungkinkan terjadinya komunikasi interaktif.
Kesimpulannya,
media massa memiliki fungsi mendidik, mengawasi, menghibur dan memberi
pengaruh. Sesuai dengan peran dan fungsi dari media massa, maka media
komunikasi ini merupakan salah satu yang paling dominan memberikan pengaruh
dalam mengkonstruksi realitas kehidupan. Secara umum media massa merupakan
sarana penyampaian informasi dari sumber informasi (komunikator) kepada
penerima informasi (komunikan).
Masuknya informasi
oleh media massa membawa dampak perubahan sosial dalam kehidupan masyarakat. Artinya
media massa dalam hal ini berwajah ganda. Informasi yang sampai kemasyarakat
dapat ditanggapi berbeda-beda oleh setiap individu tergantung pada
kepentingannya masing-masing serta tergatung dari kemampuan masyarakat dalam
memanfaatkan informasi yang datang secara proporsional.
Dampak yang paling
kontras dirasakan dikalangan masyarakat ialah perubahan gaya hidup dan
pola tingkah laku yang menuntut masyarakat bersikap serba instant sehingga
menyebabkan terjadi pergeseran nilai-nilai budaya dalam kehidupan masyarakat. Sadar
atau tidak masyarakat pun masuk kedalamnya bahkan menuntut lebih dari itu.
Kehadiran media massa dirasakan lebih berpengaruh terhadap generasi muda yang
sedang berada dalam tahap pencarian jati diri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar